Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kehumasan Budi Prayitno, S.E. sumber : http://portalitjen.depkeu.go.id/ |
Profil Mentor
Unit kerja: Bagian Umum
Jabatan: Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kehumasan
Bapak Budi Prayitno adalah mentor dari Rizky. Beliau berasal dari Yogyakarta, saat ini tinggal di daerah Cilandak, sudah menikah dengan memiliki tiga orang putra dan putri. Beliau sudah bekerja di inspektorat jenderal selama lebih dari 20 tahun. Sebelum bekerja di sekretariat, beliau cukup lama berkarir sebagai auditor dan telah mengunjungi berbagai daerah di Indonesia.
Dalam menjalankan tugas pengawasannya, tentu ada suka duka yang dialami pegawai Inspektorat Jendral, tak terkecuali Pak Budi. Menurut beliau, dukanya seorang pegawai Inspektorat Jenderal, khususnya seorang auditor adalah ketika harus melaksanakan tugas audit lapangan selama kurang lebih tiga minggu. Bukan karena tugas auditnya, melainkan berkurangnya waktu bersama keluarga, khususnya waktu bermain dengan anak. Dalam satu periode audit beliau kehilangan waktu berharga bersama keluarga selama tiga minggu.
Sementara pada hari kerja biasa, harus berangkat kantor pada pagi buta dan pulang ke rumah ketika sudah larut malam. Interaksi dengan anak pun kurang. Praktis hanya ketika akhir pekan baru bisa menikmati waktu bersama keluarga secara penuh, itu pun kalau tidak lembur. Terlebih lagi ketika mengaudit di luar pulau atau di tempat terpencil yang susah aksesnya, dapat kabar anak sakit atau semacamnya yang semakin membuat kedukaan karena tidak bisa mendampingi. Tapi demikianlah konsekuensi pekerjaan. Bagaimanapun juga tetap dijalani dengan ikhlas.
Sementara hal yang menyenangkan sebagai seorang pegawai Inspektorat Jendral, adalah rasa kebersamaan dan kekeluargaannya yang erat. Menurut pengakuan Pak Budi, beliau lebih merasa dekat dengan rekan pegawai yang lain ketika beliau menjabat di kesekretariatan sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha & Kehumasan. Semisal ada pegawai yang berulang tahun, seluruh pegawainya turut memberikan ucapan selamat dan membuat perayaan kecil-kecilan bersama.
Apalagi di Bagian Umum yang memang sering menjadi Event Organizer acara-acara kantor. Bisa bekerja sama dengan baik sebagai sebuah keluarga dalam satu tim semakin mempererat kekeluargaan antarpegawai.
Jika ditanya lebih memilih mana, antara bekerja sebagai fungsional auditor atau di kesekretariatan, beliau memiliki opini yang cukup bijak. Ketika muda, tentu kita lebih tertarik untuk menjadi auditor. Menimba pengalaman dan wawasan. Senang bisa melihat dan mengunjungi banyak tempat, meskipun pola hidup, jam makan, jam tidur, seringkali kacau balau. Namun ketika menginjak usia senja, bekerja di bagian kesekretarian menjadi pilihan praktis untuk ‘beristirahat’ dan terus berkarya.
Adapun tips supaya sukses di dunia kerja, khususnya saat berkarir di lingkungan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan ini, beliau menyarankan untuk:
- Usahakan selalu tinggal bersama dengan pasangan. Jangan pisah kota dengan suami/istri. Berkarir boleh saja, tapi keberlangsungan keluarga juga tetap menjadi prioritas utama.
- Pintar-pintarlah bergaul, ringan tangan suka membantu yang lain. Karena kepandaian hanya berkontribusi sebesar 20% sementara 80%-nya adalah hal sosial untuk mencapai keperhasilan.
- Kerja aja dulu, lalukan apa yang bisa dikerjakan. Nanti materi juga akan mengikuti.
Demikian pembelajaran yang dapat kami rangkumkan dari diskusi bersama Mentor kami. Semoga menginspirasi.
0 komentar: