Rabu, 9 Oktober 2013
“Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani”
Sebelum agenda ceramah pimpinan untuk hari ini dimulai, kegiatan hari ini dimulai dengan pengarahan oleh Bapak Jimmi. Beliau menjelaskan mengenai tugas foto kemarin itu bukan hanya mengenai tugas. Tetapi juga sarana untuk berkenalan dan mendapatkan ilmu. Selain itu kami juga harus bisa mandiri dan memiliki inisiatif, serta memiliki kepercayaan diri.
Pada kesempatan ini Beliau membuka kesempatan untuk masing-masing kelompok berinisiatif mengemban tanggung jawab dalam mengurus microphone, proyektor, narasumber, konsumsi, dan kebersihan/kerapihan. Beliau juga membahas kegiatan setelah program induksi yaitu OJT yang akan dilaksanakan sampai Nopember dan pada bulan Desember kami akan memperoleh penempatan.
Setelah Inspektur V Bapak Riza Helmi dan Kepala Subbagian Tata Usaha Inspektorat V Bapak Wachid datang pengarahan pun dimulai. Diawali dengan tugas Inspektorat V yaitu pengawasan terhadap Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), dan Belanja Modal seluruh eselon I di lingkup Kementerian Keuangan. Setelah itu dijelaskan mengenai struktur organisasi dari Inspektorat V itu sendiri.
(kiri) Inspektur V Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Riza Helmi, S.H. (kanan) Kepala Subbagian Assessment dan Mutasi Pegawai Jimmi Latopulo, S.E., Ak., M.Si., MBA |
Kepala Subbagian Tata Usaha Inspektorat V Wachid, S.Sos |
Pengarahan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai tugas Subbagian TU di Inspektorat V yaitu melakukan urusan administrasi dan pelayanan teknis di Inspektorat V. Juga disinggung mengenai istilah audit untuk tujuan tertentu yang juga merupakan salah satu tugas Inspektorat V. Audit tujuan tertentu adalah audit pendalaman dari audit biasa yang untuk Inspektorat V berkaitan dengan anggaran, perimbangan keuangan, dan belanja modal. Untuk audit tujuan tertentu apabila masih berkaitan dengan tugas dan fungsi maka dilimpahkan ke inspektorat terkait tapi apabila lebih dari itu maka dilimpahkan ke IBI.
Selain itu Beliau juga memberikan banyak nasihat dan pesan yang sangat bermanfaat antara lain:
- Loyalitas pada bangsa, institusi, dan keluarga.
- Jadilah jati diri dengan integritas terbaik.
- Jaga selalu integritas dan loyalitas.
- Di depan membangun semangat dan menjadi panutan, di belakang mendorong untuk maju ke depan.
- Melalui integritas dan loyalitas Insya Allah akan sampai pada apa yang dituju.
Beliau juga bercerita sedikit mengenai diri dan keluarga Beliau serta pengalaman selama bekerja di Itjen. Beliau mengatakan untuk menghadapi auditee yang lebih galak dari auditor, auditor harus bisa lebih galak lagi tetapi dengan tetap menjaga sikap dan etika sebagai seorang auditor.
Pengarahan selanjutnya diberikan oleh Bapak Wachid, di sini Beliau menjelaskan mengenai Tugas dan Fungsi unggulan dari Inspektorat V yaitu:
· Pelaksanaan dan pengendalian audit atas pelaksanaan tugas dan fungsi dan pengelolaan keuangan negara yang terkait dengan belanja modal dan bidang tugas inspektorat V, serta, audit untuk tujuan tertentu;
· Pendeteksian dan pencegahan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang atas pelaksanaan tugas unsur Kemenkeu yang terkait dengan belanja modal dan bidang tugas Inspektorat V.
Di akhir pengarahan Beliau menceritakan mengenai pengalaman menjadi auditor dari dulu sampai sekarang. Beliau juga berpesan untuk jangan sampai menolak apabila pada suatu saat disuruh mengaudit ke daerah tertentu, laksanakan sajalah tugas tersebut. Selain itu Beliau juga menyarankan untuk merencanakan keuangan dari sekarang dengan realistis. Beliau membagi motto dengan kami yaitu hidup sederhana saja, yang penting diridhoi oleh Allah. Setelah itu kami dipersilahkan untuk istirahat dan makan siang.
Sesi kedua pada hari ini diisi oleh Inspektorat VI yang diberikan oleh Kepala Subbagian Tata Usaha Inspektorat VI Bapak Agus Arbiyanto. Pengarahan yang diberikan oleh Beliau adalah mengenai tugas spesifik yang dilakukan oleh Inspektorat VI yaitu reviu laporan keuangan semua satker di lingkup Kementerian Keuangan.
Kepala Subbagian Tata Usaha Inspektorat VI Agus Arbiyanto, S.E., M.M. |
Pada pengarahan ini Beliau menjelaskan dari definisi reviu, metodologi pelaksanaan reviu, hasil reviu, sasaran reviu, sampai ke waktu pelaksanaan reviu. Beliau menjelaskan untuk Inspektorat I-VI tugas dan fungsi sama tetapi bidang pengawasannya yang berbeda.
Pada saat sesi tanya jawab Belaiu juga menceritakan pengalaman sebagai auditor, dimana auditor pada zaman dulu itu harus membawa peraturan banyak dikarenakan bentuk peraturan masih berbentuk fisik. Audit dan reviu itu merupakan seni, audit adalah seni menghadapi orang dan setiap daerah punya karakteristik. Sedangkan seni reviu itu adalah 80% mengajari orang dan memberikan pemahaman kepada operator.
Beliau juga membagi motto Beliau yaitu mengalir apa adanya, menerima apa adanya. Terkait urusan mengenai PMK yang berkaitan dengan pendidikan, Beliau memberi kami motivasi untuk menghadapi tantangan tersebut.
Sekitar pukul 16.00 kami dipersilakan untuk melaksanakan Sholat Ashar. Setelah break sholat, kami bermain game membentuk kelompok orang dari 1 orang (patung pancoran) ,2 orang (motor) , 3 orang (lampu lalu lintas) ,4 orang (perahu) , dan 5 orang (bunga) . Dari 70 orang diambil 6 orang yang paling lama bertahan sebagai pemenangnya. Salah satu anggota kelompok kami, Mira, menjadi 1 dari 6 orang tersebut dan membawa hadiah Mouse Pad Itjen. Setelah pak Jimmi datang, kami memperagakan yel-yel di hadapan Mba Sandra, pak Jimmi, dan Mas Irsyad. Kelompok kami cukup menghibur terbukti teman-teman yang menyaksikan banyak yang tertawa saat melihat aksi yel-yel kami. Sebelum kami pulang, diumumkan pemenang 5 Besar Blog Terbaik yang jatuh kepada:
- Fraud
- Management Letter
- Cobit Itjen
- Team Auditor
- Surveillance Team
0 komentar: