Rabu, 2 Oktober 2013
“Di bagian manakah aku akan ditempatkan? Yang pasti aku harus siap!”
Pada hari ini agenda ceramah pimpinan dalam program induksi akan dimulai. Acara terbagi menjadi dua sesi, sesi pertama diisi oleh Bagian Organisasi Dan Tata Laksana dan sesi kedua akan diisi oleh Bagian Perencanaan Dan Keuangan tetapi karena Bagian Perencanaan dan Keuangan berhalangan maka digantikan oleh Inspektorat I.
Pada pukul 08.00 acara pengarahan dimulai dan dibuka oleh bapak Ari Sufianto selaku Kepala Subbagian Ketatalaksanaan didampingi oleh Reza Yandripano (Mas Reza). Sedangkan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Bapak Roberth Gonijaya, Kepala Subbagian Organisasi Ibu Fitriyani, Kepala Subbagian Evaluasi dan Tindak Lanjut Bapak Rynalto Mukiwihando, dan Kepala Subbagian Pelaporan Ibu Etti Dyah Widyati berhalangan untuk hadir.
Kepala Subbagian Ketatalaksanaan Ari Sufianto, S.E., M.Si. |
Staf Subbagian Ketatalaksanaan Reza Yandiprano, A.Md. |
Untuk hal-hal mengenai Bagian Organisasi dan Tata Laksana itu sendiri dijelaskan oleh Mas Reza. Di sini kami mendapat penjelasan secara umum mengenai Bagian Organisasi dan Tata Laksana, serta subbag-subbag di bawahnya. Dimulai dari penjelasan mengenai manajemen yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu core business berupa audit, supporting business berupa sekretariat, dan manajamen yang salah satu bagiannya adalah Organisasi dan Tata Laksana.
Subbag yang pertama adalah Subbag Organisasi yang mempunyai tugas melakukan evaluasi organisasi, analisis jabatan, evaluasi sistem dan prosedur kerja serta evaluasi pemeringkatan jabatan. Salah satu produk yang dihasilkan dari bagian ini adalah SOP. Subbag yang kedua adalah Subbag Ketatalaksanaan yang memiliki tugas melakukan pengelolaan kinerja organisasi berbasis Balance Score Card, manajemen risiko, analisis beban kerja, dan legal drafting. Subbag yang ketiga adalah Subbag Pelaporan yang tugasnya menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Itjen, Laporan Akuntabilitas Kinerja Inspektorat Jenderal, Laporan Periodik Kegiatan Pengawasan, pemantauan program dan kegiatan Itjen, dan validasi pengolahan data hasil pengawasan. Salah satu produk yang dihasilkan adalah Daily Activity Monitoring System. Subbag yang teakhir adalah Subbag Evaluasi dan Tindak Lanjut yang mempunyai tugas penyiapan bahan tanggapan dan tindak lanjut hasil pengawasan, penghimpunan hasil pemantauan hasil pemeriksaan, pengolahan data hukuman disiplin pegawai, dan penghimpunan hasil pemantauan kerugian negara. Salah satu produk yang dihasilkan adalah Clearance Test.
Pengarahan juga diberikan oleh Bapak Ari, sebelum memberi pengarahan beliau menanyakan kepada beberapa orang pengertian organisasi dan juga pengertian tata laksana serta mengapa harus ada standar, yang kemudian dijelaskan oleh beliau. Pentingnya standar adalah apa yang kita dapatkan baik itu sebuah barang atau jasa akan selalu konsisten.
Hal menarik yang saya dapat dari penjelasan Bapak Ari adalah tentang pelayanan prima. Pada saat ini pelayanan yang prima itu menjadi sebuah keharusan tetapi bentuk pelayanan yang prima itu sendiri masih belum jelas. Hal ini karena bentuk dari pelayanan yang standar itu masih belum ada sehingga sulit untuk menentukan mana yang termasuk pelayanan prima. Apabila sudah ada standar tentu lebih mudah menentukan mana yang termasuk pelayanan prima, mana yang termasuk pelayanan yang standar, dan bahkan mana yang termasuk pelayanan yang buruk. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya standar, baik itu untuk suatu barang atau jasa sangatlah penting.
Pengarahan dilanjutkan dengan penjelasan hal-hal lain yang berkaitan dengan Bagian Organisasi dan Tatalaksana. Tidak terasa waktu sudah mendekati waktu istirahat dan makan siang. Kami dipersilahkan untuk makan siang dan juga sholat.
Sesi kedua diisi oleh Inspektorat I yang dihadiri oleh Inspektur I Bapak Elman Ritonga dan Kepala Subbag Tata Usaha Inspektorat I Bapak Agung Waluyo dan juga Bapak Ferdy. Sebelum dimulai diberikan pengantar oleh Bapak Ferdy, pengarahan dimulai oleh Bapak Agung sebelum akhirnya diberikan kepada Bapak Elman.
(kiri) Inspektur I Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Drs. Elman Ritonga, M.A. (kanan) Kasubbag Tata Usaha Inspektorat I Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Agung Waluyo, Ak., M.Ak. |
Beliau memulai dengan berpesan kepada kami bahwa kami ditempatkan di Itjen itu bukan suatu kebetulan dan kami harus bersyukur. Pada pengarahan kami mendapat penjelasan mengenai tugas dari Inspektorat I yaitu melakukan pengawasan sebagai unit audit internal pada unit DJP melalui audit, monitoring, dan asistensi yang akan menghasilkan policy recommendation. Untuk monitoring atau pengawasan selalu ada tema pengawasan unggulan. Selain itu kembali ditegaskan mengenai nilai-nilai Kementerian Keuangan yaitu integritas dimana kita harus selalu taat dengan peraturan baik ada atasan maupun tidak, profesionalisme dimana kita harus mau belajar, sinergi dimana apabila bekerja bersama-sama maka hasil akan lebih baik, pelayanan dengan bentuk pelayanan unggulan, dan kesempurnaan dengan perbaikan secara terus-menerus.
Beliau juga memberikan pesan dan nasihat yaitu untuk selalu menjaga sikap dan tata krama kepada yang lebih tua, membuat lingkungan menjadi baik dan nyaman apabila kita diberikan tugas harus selalu siap, jangan tunjukkan kita terbebani dengan pemberian tugas tersebut. Apabila kita tidak mengerti maka kita bisa bertanya kepada orang lain tapi jangan langsung bertanya kepada orang yang memberi tugas, carilah orang lain dan tanyakan mengenai tugas tesebut. Beliau juga memberikan kesempatan untuk bertanya yang langsung disambut dengan banyak pertanyaan.
Di akhir pengarahan Bapak Elman juga bercerita mengenai diri dan pengalaman-pengalaman beliau. Dikarenakan waktu sudah mendekati waktu pulang kamipun dipersilakan untuk pulang.
0 komentar: