Catatan Program Induksi Hari Keempat



Kamis, 3 Oktober 2013
“Sesuatu yang anda anggap remeh itu bukan berarti tidak penting”
Hari ini adalah hari kedua untuk agenda acara ceramah pimpinan hari yang akan terbagi menjadi dua sesi, dimana sesi pertama akan diisi oleh Bagian Sistem Informasi Pengawasan dan sesi kedua akan diisi oleh Bagian Umum. Acara dibuka oleh Kepala Bagian Sistem Informasi Pengawasan Bapak JB. Widodo Lestarianto. Setelah berkenalan sedikit maka beliau mempersilahkan masing-masing Kasubbag untuk memperkenalkan dirinya, dimana masing-masing diberi waktu 2 menit. Perkenalan dimulai oleh Kepala Subbaggian Dukungan Pengguna Bapak Gatot Susetiyo Priambodo, dilanjutkan oleh yang lain yaitu Kepala Subbagian Pengelolaan Basis Data Internal Bapak Yudhy Haryantho, Kepala Subbagian Pengembangan Sistem dan Aplikasi Bapak Tri Achmadi, dan Kepala Subbagian Pengelolaan Data Eksternal Bapak Yogi Ishwara.

Kepala Bagian Sistem Informasi Pengawasan
Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan
 JB. Widodo Lestarianto, Ak., M.Ak., CIA, CISA


Kepala Subbagian Pengelolaan Data Eksternal
Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan
 Yogi Ishwara, S.E., Ak., M.M., CISA

Setelah perkenalan kami diberikan kesempatan untuk bertanya kepada para Kasubbag salah satu pertanyaan yang menarik diterima oleh bapak Achmadi mengenai kenapa gelar-gelar yang dimiliki itu begitu banyak dan bagaimana kiatnya. Pertanyaan dijawab oleh Bapak Ahmadi dengan menjelaskan bahwa menurut beliau setiap mengikuti training itu harus ada ukuran keberhasilan dan harus selalu meluangkan waktu untuk belajar apabila ingin mengkuti sertifikasi. Beberapa orang yang bertanya diberikan hadiah oleh Bapak Widodo berupa buku berjudul Ayahku Auditor, Ayahku Pahlawan karangan Bapak Hisyam Haikal.
Pengarahan dilanjutkan oleh Bapak Widodo  dengan menjelaskan setiap Subbag yang ada pada SIP, tugas dan fungsi masing-masing Subbag. Yang pertama adalah Subbag Pengembangan Sistem dan Aplikasi yang salah satu tugasnya membuat aplikasi seperti sistem absensi. Subbag kedua adalah Subbag Pengelolaan Basis Data Internal yang salah satu tugasnya memastikan bahwa aplikasi yang ada tetap berfungsi. Subbag yang ketiga  adalah Subbag Pengelolaan Data Eksternal yang tugasnya antara lain pengumpulan data aplikasi dari instansi lain dan mengembangkan IT Audit. Subbag yang terakhir adalah Subbag Dukungan Pengguna yang salah satu tugasnya adalah mengatasi aplikasi bermasalah.
Dari penjelasan yang didapatkan juga ditemukan hal-hal yang unik dari bagian SIP yaitu bahwa aplikasi-aplikasi yang dibuat oleh SIP itu menggunakan nama atau berhubungan dengan perempuan contohnya saja “SIMANIS” yaitu Sistem Monitoring Absensi Inspektorat Jenderal. Alasannya adalah karena para programmer di bagian SIP adalah laki-laki semua. Selain itu dijelaskan juga keuntungan apabila ditempatkan di SIP, di sini terlihat beberapa minat teman-teman yang berminat untuk bergabung di SIP karena ketertarikan dengan IT. Salah satunya berasal dari kelompok kami yaitu Azam.
Mendekati akhir dari pengarahan kami dikenalkan dengan senior kami yang ditempatkan di bagian SIP yaitu David Wungkana  (Mas David) dan Hermulia Hadie Putra (Mas Hadie). Di sini kami juga diberikan kesempatan untuk bertanya. Pertanyaan berkisar tentang bagaimana apabila kita ditempatkan di SIP sedangkan kemampuan kita di bidang IT itu belum memadai yang dijawab dengan bahwa semua itu bisa diatasi apabila kita ada kemauan terutama kemauan untuk belajar. Sesi ini diakhiri ketika waktu istirahat dan makan siang sudah tiba.
Setelah selesai makan siang dan sholat Dzuhur, sesi kedua yaitu pengarahan dari Bagian Umum dimulai. Pengarahan diberikan oleh Kepala Bagian Umum Bapak CM Susetya (Bapak Tyok). Sebelum dilakukan pengarahan kami diminta meminggirkan meja dan membawa kursi ke depan dan merapatkan diri kepada Beliau. Beliau memberikan pengarahan dibantu dengan media papan tulis.  Beliau memulai dengan perkenalan dan kemudian menjelaskan tentang pentingnya tujuan hidup. Kita dituntut untuk memiliki tujuan hidup dari sekarang dan tujuan hidup itu juga jangan hanya hal-hal yang bersifat material tetapi juga harus terkandung nilai-nilai spiritual. Di sini saya sempat ditanya mengenai tujuan hidup saya yang saya jawab dengan “Membahagiakan orang tua”.

Kepala Bagian Umum
Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan
  Cornelius Maria Susetya, S.E., M.M.

Beliau juga menjelaskan sebuah manajemen atau instansi harus mempunyai mimpi. Mimpi dituangkan menjadi visi 10 atau 20 tahun ke depan dan juga Renstra untuk 5 tahun ke depan. Renstra juga dijabarkan lagi menjadi target-target yang harus dicapai. Hal ini tidak saja diterapkan pada instansi tetapi juga pada diri sendiri.
Setelah itu Beliau menjelaskan tentang tugas dan fungsi bagian umum antara lain berupa manajemen pengelolaan gedung, pemeliharaan rumah dan kendaraan dinas, melakukan pengadaan barang-barang persediaan kebutuhan maupun belanja aset, dan melakukan penerbitan surat tugas dan akomodasi tugas pengawasan. Beliau juga menjelaskan subbag-subbag pada bagian umum serta tugas dan fungsinya.
Subbag yang pertama adalah Subbag Tata Usaha dan Kehumasan yang dipimpin oleh Bapak Budi Prayitno. Subbag ini memiliki tugas antara lain melakukan tata usaha persuratan, kearsipan, dan perpustakaan, mengelola web dan majalah auditoria, dan menjadi event organizer. Subbag yang kedua adalah Subbag Protokoler dan Rumah Tangga yang dipimpin oleh Bapak Hari Purnomo. Tugas subbag ini adalah mengelola urusan dalam, pemeliharaan rumah dan kendaraan dinas, dan protokoler. Subbag yang ketiga adalah Subbag Perlengkapan yang dipimpin oleh Bapak Haryadi. Subbag ini memiliki tugas antara lain merencanakan, membeli, dan menghapuskan aset lain-lain. Subbag yang terakhir pada Bagian Umum adalah Subbag Penugasan Pengawasan yang dipimpin Ibu Dewi Karti. Salah satu tugas Subbag ini adalah menyiapkan Surat Tugas Pengawasan.
Beliau juga memberikan kesempatan untuk bertanya. Saya menggunakan kesempatan ini untuk bertanya apakah ada diklat-diklat yang  berhubungan dengan diplomasi dikarenakan pada Bagian Umum kemampuan berdiplomasi itu penting. Beliau menjawab bahwa diklat-diklat seperti itu akan ada. Setelah menjawab beberapa pertanyaan lain, Beliau mengakhiri pengarahan dan meninggalkan ruangan. Acara diakhiri pada jam 17.00 dan kami dipersilahkan untuk pulang.

0 komentar: